Rabu, 10 Februari 2021

 

                                         Elegi Piatu Terpuruk ditikam Rindu

                                                                            Karya : Eka Dhivani

Bila, masa itu engkau ada

Bila, waktu itu engkau hidup

Tentu tak ada rindu menggebu

Semua pasti berjalan tanpa aral melintang, tanpa badai panjang melukis hari kelam

 

Apa warnamu, aku tak tahu diriku dicekam takut mengharu biru

Bagaimana lembutmu, aku tak kenal hanya cerita dari mulut ke mulut membayang kosong

Mengapa pergimu, pikiran bodohku enggan paham

Kapan pula pelangimu kan mengayomiku tak pernah ku bayangkan

 

37 tahun berlari begitu cepat bukan waktu sebentar untuk terus mengangankanmu

Semua tentangmu hanyalah maya, kugambar melalui ilusi kupoles cantik bak bidadari bersayap

Bermimpipun tak pernah untuk sekedar singgah, untuk menyapa

Rindukupun terus mengular tanpa jeda

 

Kata orang aku adalah permatamu, tapi aku kelam dimangsa kehidupan tanpamu

Aku ingin mengusap kerut didahimu ketika senja

Tuhan, ceritakan kisahku padanya

Karena Engkau yang memeluknya dalam kalam

Kuberjanji akan terus mengangkasakan doa – doa untuk menemaninya tersenyum di awan

Tak apa, cukup namamu indah kupahat di relung jiwa biar pijarnya sinari langkah kecilku menujunya

Bunda......

Trenggalek. 21 Desember 2020

nunut nyimpen puisi rek ojo diplagiat yo...deloken, woconen, komentarono yo oleh.ok...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar